Tanaman Pertamanan
Ciri-ciri khas dari Tanaman Pertamanan
Ciri-ciri khas dari setiap jenis tanaman pertamanan,
termasuk tinggi, bentuk, pola pertumbuhan, musim berbunga, dan kebutuhan air
dan cahaya, beserta contoh tanamannya:
1. Tanaman Berbunga (Angiospermae):
- Tinggi:
Tinggi tanaman berbunga bervariasi, dari beberapa sentimeter hingga
puluhan meter, tergantung pada jenisnya.
- Bentuk:
Bentuk tanaman berbunga bervariasi dari yang merambat, tegak, menjalar,
hingga berpohon.
- Pola
Pertumbuhan: Pola pertumbuhan juga bervariasi, ada yang merambat,
menjalar, tegak, atau merumpun.
- Musim
Berbunga: Musim berbunga berbeda-beda antara jenis tanaman, beberapa
berbunga di musim semi, musim panas, atau musim gugur.
- Kebutuhan
Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi tergantung pada
jenis tanaman, ada yang membutuhkan banyak sinar matahari dan air, ada
pula yang lebih tahan kekeringan dan memerlukan cahaya sedang.
- Contoh:
- Bunga
Matahari (Helianthus annuus) - Tinggi sekitar 1,5 - 3 meter, berbentuk
tegak, berbunga pada musim panas, membutuhkan banyak sinar matahari dan
air.
- Mawar
(Rosa spp.) - Tinggi bervariasi, bentuk berpohon atau semak, berbunga di
musim semi hingga musim gugur, memerlukan banyak sinar matahari dan air.
- Anggrek
(Orchidaceae spp.) - Tinggi bervariasi, bentuk menjalar atau tergantung,
bunga berwarna-warni dan berbentuk unik, kebanyakan membutuhkan cahaya
sedang dan lebih tahan kekeringan.
2. Tanaman Konifer (Gymnospermae):
- Tinggi:
Tinggi tanaman konifer bervariasi, dari beberapa meter hingga lebih dari
100 meter, tergantung pada jenisnya.
- Bentuk:
Tanaman konifer biasanya berbentuk pohon dengan batang tegak dan mahkota
yang lebar.
- Pola
Pertumbuhan: Pola pertumbuhan tegak dengan cabang-cabang yang
menjulang ke atas.
- Musim
Berbunga: Beberapa jenis berbunga di musim semi atau awal musim panas.
- Kebutuhan
Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi, beberapa jenis
konifer membutuhkan banyak sinar matahari, sementara yang lain lebih tahan
terhadap kondisi tumbuh yang teduh.
- Contoh:
- Pinus
(Pinus spp.) - Tinggi bervariasi, berbentuk pohon dengan batang tegak dan
mahkota runcing, beberapa jenis berbunga di musim semi.
- Cemara
(Juniperus spp.) - Tinggi bervariasi, bentuk tegak atau menjalar,
memerlukan banyak sinar matahari dan air dalam jumlah sedang.
- Hemlock
(Tsuga spp.) - Tinggi bervariasi, bentuk pohon dengan mahkota rapat,
beberapa jenis berbunga di musim panas, tahan terhadap kondisi tumbuh
yang teduh.
3. Tanaman Paku (Pteridophyta):
- Tinggi:
Tinggi tanaman paku bervariasi, dari beberapa sentimeter hingga lebih dari
beberapa meter, tergantung pada jenisnya.
- Bentuk:
Tanaman paku biasanya memiliki daun yang berbentuk daun paku.
- Pola
Pertumbuhan: Pola pertumbuhan merumpun dengan daun yang tumbuh dari
rimpang.
- Musim
Berbunga: Tanaman paku berkembang dengan spora, bukan dengan bunga,
sehingga tidak berbunga.
- Kebutuhan
Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi tergantung pada
jenis tanaman paku, beberapa lebih tahan kekeringan dan tumbuh di tempat
teduh.
- Contoh:
- Pakis
Haji (Nephrolepis exaltata) - Tinggi sekitar 30 - 90 cm, daun berbentuk
daun paku, tumbuh di tempat teduh dengan kelembapan yang cukup.
- Pakis
Kipas (Cyathea spp.) - Tinggi bervariasi, daun berbentuk daun paku dengan
bagian tengah yang lebih besar, tumbuh di tempat teduh dengan tanah yang
lembap.
- Pakis
Sayap (Blechnum spp.) - Tinggi bervariasi, daun berbentuk daun paku
dengan tepi yang bergerigi, tumbuh di tempat teduh dengan tanah yang
lembap.
4. Tanaman Perdu (Shrub):
- Tinggi:
Tinggi tanaman perdu bervariasi, dari beberapa meter hingga sekitar 5
meter, tergantung pada jenisnya.
- Bentuk:
Tanaman perdu memiliki batang yang lebih rendah dari pohon, tetapi lebih
tinggi dari semak.
- Pola
Pertumbuhan: Pola pertumbuhan biasanya bercabang banyak dengan tinggi
yang bervariasi.
- Musim
Berbunga: Musim berbunga berbeda-beda antara jenis tanaman perdu, ada
yang berbunga di musim semi atau musim panas.
- Kebutuhan
Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi, beberapa jenis
tanaman perdu memerlukan banyak sinar matahari dan air, sementara yang
lain lebih tahan terhadap kondisi teduh.
- Contoh:
- Lavender
(Lavandula spp.) - Tinggi sekitar 30 - 60 cm, berbentuk semak dengan daun
hijau-abu-abu, berbunga di musim panas, membutuhkan sinar matahari penuh
dan tanah yang drainase baik.
- Azalea
(Rhododendron spp.) - Tinggi bervariasi, bentuk berpohon atau semak,
berbunga di musim semi, memerlukan tanah yang lembap dan teduh parsial.
- Forsythia
(Forsythia spp.) - Tinggi sekitar 1,5 - 3 meter, berbentuk semak dengan
batang kuning yang mencolok, berbunga di musim semi, memerlukan sinar
matahari penuh atau teduh parsial.
5. Tanaman Semak (Bushes):
- Tinggi:
Tinggi tanaman semak bervariasi, dari beberapa meter hingga sekitar 10
meter, tergantung pada jenisnya.
- Bentuk:
Tanaman semak memiliki banyak cabang dengan tinggi yang lebih rendah dari
pohon dan perdu.
- Pola
Pertumbuhan: Pola pertumbuhan juga bervariasi, ada yang bercabang
banyak dan mencolok, ada yang lebih rapat dan meruncing.
- Musim
Berbunga: Musim berbunga berbeda-beda antara jenis tanaman semak, ada
yang berbunga di musim semi atau musim panas.
- Kebutuhan
Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi, beberapa jenis
tanaman semak memerlukan banyak sinar matahari dan air, sementara yang
lain lebih tahan terhadap kondisi teduh.
- Contoh:
- Rosela
(Hibiscus sabdariffa) - Tinggi sekitar 2 - 3 meter, berbentuk semak,
berbunga di musim panas, memerlukan banyak sinar matahari dan air.
- Azalea
Jepang (Rhododendron japonicum) - Tinggi sekitar 1 - 2 meter, berbentuk
semak, berbunga di musim semi, memerlukan tanah yang lembap dan teduh
parsial.
- Cemara
Udang (Euonymus japonicus) - Tinggi sekitar 1,5 - 3 meter, berbentuk
semak, memerlukan sinar matahari penuh atau teduh parsial.
6. Tanaman Penutup Tanah (Groundcover):
- Tinggi:
Tinggi tanaman penutup tanah rendah, umumnya kurang dari 30 cm.
- Bentuk:
Tanaman penutup tanah merayap dan menyebar di permukaan tanah, membentuk
lapisan tanaman yang rapat.
- Pola
Pertumbuhan: Pola pertumbuhan merayap atau menjalar dengan tinggi yang
rendah.
- Musim
Berbunga: Musim berbunga berbeda-beda antara jenis tanaman penutup
tanah, ada yang berbunga di musim semi, musim panas, atau musim gugur.
- Kebutuhan
Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi tergantung pada
jenis tanaman penutup tanah, ada yang membutuhkan sinar matahari penuh,
sementara yang lain tumbuh dengan baik di tempat teduh.
- Contoh:
- Rumput
Gajah Mini (Pennisetum clandestinum) - Tinggi rendah, merayap di
permukaan tanah, tumbuh subur di sinar matahari penuh dengan kelembapan
yang cukup.
- Daun
Dewa (Gynura pseudochina) - Tinggi rendah, merayap dan menyebar, cocok
untuk tempat teduh dan cukup toleran terhadap kekeringan.
- Gandum
Laut (Lippia nodiflora) - Tinggi rendah, merayap dan menyebar, tumbuh
subur di sinar matahari penuh atau teduh parsial dengan air yang cukup.
7. Tanaman Dasar (Understory Plants):
- Tinggi:
Tinggi tanaman dasar sangat rendah, umumnya kurang dari 30 cm.
- Bentuk:
Tanaman dasar tumbuh sangat dekat dengan permukaan tanah, cenderung
merayap atau menjalar.
- Pola
Pertumbuhan: Pola pertumbuhan merayap dengan tinggi yang sangat
rendah.
- Musim
Berbunga: Musim berbunga berbeda-beda antara jenis tanaman dasar, ada
yang berbunga di musim semi, musim panas, atau musim gugur.
- Kebutuhan
Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi tergantung pada
jenis tanaman dasar, ada yang tahan kekeringan dan cocok untuk tempat
teduh.
- Contoh:
- Semanggi
(Oxalis spp.) - Tinggi rendah, merayap di permukaan tanah, tumbuh subur
di tempat teduh atau sinar matahari parsial dengan tanah yang lembap.
- Rumput
Gajah Mini (Pennisetum clandestinum) - Tinggi rendah, merayap dan tumbuh
rapat di permukaan tanah, tahan terhadap kondisi kering dan cocok untuk
tempat teduh.
- Tapak
Dara (Phyla nodiflora) - Tinggi rendah, merayap dan tumbuh rapat, tahan
terhadap kondisi kering dan cocok untuk tempat teduh.
Mengenal ciri-ciri khas dari berbagai jenis tanaman
pertamanan memungkinkan kita untuk merencanakan taman yang indah dan beragam.
Selain itu, pemahaman tentang kebutuhan air dan cahaya dari masing-masing
tanaman juga membantu dalam merawat dan menyusun taman dengan lebih efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar