Rabu, 26 Juli 2023

Lanskap dan Pertamanan 3

Bahan Bacaan
Tanaman Pertamanan

Ciri-ciri khas dari Tanaman Pertamanan

Ciri-ciri khas dari setiap jenis tanaman pertamanan, termasuk tinggi, bentuk, pola pertumbuhan, musim berbunga, dan kebutuhan air dan cahaya, beserta contoh tanamannya:

1. Tanaman Berbunga (Angiospermae):

  • Tinggi: Tinggi tanaman berbunga bervariasi, dari beberapa sentimeter hingga puluhan meter, tergantung pada jenisnya.
  • Bentuk: Bentuk tanaman berbunga bervariasi dari yang merambat, tegak, menjalar, hingga berpohon.
  • Pola Pertumbuhan: Pola pertumbuhan juga bervariasi, ada yang merambat, menjalar, tegak, atau merumpun. 
  • Musim Berbunga: Musim berbunga berbeda-beda antara jenis tanaman, beberapa berbunga di musim semi, musim panas, atau musim gugur.
  • Kebutuhan Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi tergantung pada jenis tanaman, ada yang membutuhkan banyak sinar matahari dan air, ada pula yang lebih tahan kekeringan dan memerlukan cahaya sedang.
  • Contoh:
    • Bunga Matahari (Helianthus annuus) - Tinggi sekitar 1,5 - 3 meter, berbentuk tegak, berbunga pada musim panas, membutuhkan banyak sinar matahari dan air.
    • Mawar (Rosa spp.) - Tinggi bervariasi, bentuk berpohon atau semak, berbunga di musim semi hingga musim gugur, memerlukan banyak sinar matahari dan air.
    • Anggrek (Orchidaceae spp.) - Tinggi bervariasi, bentuk menjalar atau tergantung, bunga berwarna-warni dan berbentuk unik, kebanyakan membutuhkan cahaya sedang dan lebih tahan kekeringan.

2. Tanaman Konifer (Gymnospermae):

  • Tinggi: Tinggi tanaman konifer bervariasi, dari beberapa meter hingga lebih dari 100 meter, tergantung pada jenisnya.
  • Bentuk: Tanaman konifer biasanya berbentuk pohon dengan batang tegak dan mahkota yang lebar.
  • Pola Pertumbuhan: Pola pertumbuhan tegak dengan cabang-cabang yang menjulang ke atas.
  • Musim Berbunga: Beberapa jenis berbunga di musim semi atau awal musim panas.
  • Kebutuhan Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi, beberapa jenis konifer membutuhkan banyak sinar matahari, sementara yang lain lebih tahan terhadap kondisi tumbuh yang teduh.
  • Contoh:
    • Pinus (Pinus spp.) - Tinggi bervariasi, berbentuk pohon dengan batang tegak dan mahkota runcing, beberapa jenis berbunga di musim semi.
    • Cemara (Juniperus spp.) - Tinggi bervariasi, bentuk tegak atau menjalar, memerlukan banyak sinar matahari dan air dalam jumlah sedang.
    • Hemlock (Tsuga spp.) - Tinggi bervariasi, bentuk pohon dengan mahkota rapat, beberapa jenis berbunga di musim panas, tahan terhadap kondisi tumbuh yang teduh.

3. Tanaman Paku (Pteridophyta):

  • Tinggi: Tinggi tanaman paku bervariasi, dari beberapa sentimeter hingga lebih dari beberapa meter, tergantung pada jenisnya.
  • Bentuk: Tanaman paku biasanya memiliki daun yang berbentuk daun paku.
  • Pola Pertumbuhan: Pola pertumbuhan merumpun dengan daun yang tumbuh dari rimpang.
  • Musim Berbunga: Tanaman paku berkembang dengan spora, bukan dengan bunga, sehingga tidak berbunga.
  • Kebutuhan Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi tergantung pada jenis tanaman paku, beberapa lebih tahan kekeringan dan tumbuh di tempat teduh.
  • Contoh:
    • Pakis Haji (Nephrolepis exaltata) - Tinggi sekitar 30 - 90 cm, daun berbentuk daun paku, tumbuh di tempat teduh dengan kelembapan yang cukup.
    • Pakis Kipas (Cyathea spp.) - Tinggi bervariasi, daun berbentuk daun paku dengan bagian tengah yang lebih besar, tumbuh di tempat teduh dengan tanah yang lembap.
    • Pakis Sayap (Blechnum spp.) - Tinggi bervariasi, daun berbentuk daun paku dengan tepi yang bergerigi, tumbuh di tempat teduh dengan tanah yang lembap.

4. Tanaman Perdu (Shrub):

  • Tinggi: Tinggi tanaman perdu bervariasi, dari beberapa meter hingga sekitar 5 meter, tergantung pada jenisnya.
  • Bentuk: Tanaman perdu memiliki batang yang lebih rendah dari pohon, tetapi lebih tinggi dari semak.
  • Pola Pertumbuhan: Pola pertumbuhan biasanya bercabang banyak dengan tinggi yang bervariasi.
  • Musim Berbunga: Musim berbunga berbeda-beda antara jenis tanaman perdu, ada yang berbunga di musim semi atau musim panas.
  • Kebutuhan Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi, beberapa jenis tanaman perdu memerlukan banyak sinar matahari dan air, sementara yang lain lebih tahan terhadap kondisi teduh.
  • Contoh:
    • Lavender (Lavandula spp.) - Tinggi sekitar 30 - 60 cm, berbentuk semak dengan daun hijau-abu-abu, berbunga di musim panas, membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang drainase baik.
    • Azalea (Rhododendron spp.) - Tinggi bervariasi, bentuk berpohon atau semak, berbunga di musim semi, memerlukan tanah yang lembap dan teduh parsial.
    • Forsythia (Forsythia spp.) - Tinggi sekitar 1,5 - 3 meter, berbentuk semak dengan batang kuning yang mencolok, berbunga di musim semi, memerlukan sinar matahari penuh atau teduh parsial.

5. Tanaman Semak (Bushes):

  • Tinggi: Tinggi tanaman semak bervariasi, dari beberapa meter hingga sekitar 10 meter, tergantung pada jenisnya.
  • Bentuk: Tanaman semak memiliki banyak cabang dengan tinggi yang lebih rendah dari pohon dan perdu.
  • Pola Pertumbuhan: Pola pertumbuhan juga bervariasi, ada yang bercabang banyak dan mencolok, ada yang lebih rapat dan meruncing.
  • Musim Berbunga: Musim berbunga berbeda-beda antara jenis tanaman semak, ada yang berbunga di musim semi atau musim panas.
  • Kebutuhan Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi, beberapa jenis tanaman semak memerlukan banyak sinar matahari dan air, sementara yang lain lebih tahan terhadap kondisi teduh.
  • Contoh:
    • Rosela (Hibiscus sabdariffa) - Tinggi sekitar 2 - 3 meter, berbentuk semak, berbunga di musim panas, memerlukan banyak sinar matahari dan air.
    • Azalea Jepang (Rhododendron japonicum) - Tinggi sekitar 1 - 2 meter, berbentuk semak, berbunga di musim semi, memerlukan tanah yang lembap dan teduh parsial.
    • Cemara Udang (Euonymus japonicus) - Tinggi sekitar 1,5 - 3 meter, berbentuk semak, memerlukan sinar matahari penuh atau teduh parsial.

6. Tanaman Penutup Tanah (Groundcover):

  • Tinggi: Tinggi tanaman penutup tanah rendah, umumnya kurang dari 30 cm.
  • Bentuk: Tanaman penutup tanah merayap dan menyebar di permukaan tanah, membentuk lapisan tanaman yang rapat.
  • Pola Pertumbuhan: Pola pertumbuhan merayap atau menjalar dengan tinggi yang rendah.
  • Musim Berbunga: Musim berbunga berbeda-beda antara jenis tanaman penutup tanah, ada yang berbunga di musim semi, musim panas, atau musim gugur.
  • Kebutuhan Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi tergantung pada jenis tanaman penutup tanah, ada yang membutuhkan sinar matahari penuh, sementara yang lain tumbuh dengan baik di tempat teduh.
  • Contoh:
    • Rumput Gajah Mini (Pennisetum clandestinum) - Tinggi rendah, merayap di permukaan tanah, tumbuh subur di sinar matahari penuh dengan kelembapan yang cukup.
    • Daun Dewa (Gynura pseudochina) - Tinggi rendah, merayap dan menyebar, cocok untuk tempat teduh dan cukup toleran terhadap kekeringan.
    • Gandum Laut (Lippia nodiflora) - Tinggi rendah, merayap dan menyebar, tumbuh subur di sinar matahari penuh atau teduh parsial dengan air yang cukup.

7. Tanaman Dasar (Understory Plants):

  • Tinggi: Tinggi tanaman dasar sangat rendah, umumnya kurang dari 30 cm.
  • Bentuk: Tanaman dasar tumbuh sangat dekat dengan permukaan tanah, cenderung merayap atau menjalar.
  • Pola Pertumbuhan: Pola pertumbuhan merayap dengan tinggi yang sangat rendah.
  • Musim Berbunga: Musim berbunga berbeda-beda antara jenis tanaman dasar, ada yang berbunga di musim semi, musim panas, atau musim gugur.
  • Kebutuhan Air dan Cahaya: Kebutuhan air dan cahaya bervariasi tergantung pada jenis tanaman dasar, ada yang tahan kekeringan dan cocok untuk tempat teduh.
  • Contoh:
    • Semanggi (Oxalis spp.) - Tinggi rendah, merayap di permukaan tanah, tumbuh subur di tempat teduh atau sinar matahari parsial dengan tanah yang lembap.
    • Rumput Gajah Mini (Pennisetum clandestinum) - Tinggi rendah, merayap dan tumbuh rapat di permukaan tanah, tahan terhadap kondisi kering dan cocok untuk tempat teduh.
    • Tapak Dara (Phyla nodiflora) - Tinggi rendah, merayap dan tumbuh rapat, tahan terhadap kondisi kering dan cocok untuk tempat teduh.

Mengenal ciri-ciri khas dari berbagai jenis tanaman pertamanan memungkinkan kita untuk merencanakan taman yang indah dan beragam. Selain itu, pemahaman tentang kebutuhan air dan cahaya dari masing-masing tanaman juga membantu dalam merawat dan menyusun taman dengan lebih efisien.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar