Jumat, 26 Juli 2024

Desain3DTaman_XIALP

 



Skala Perbandingan dalam Pembuatan Taman

Skala perbandingan adalah rasio yang digunakan untuk mewakili ukuran sebenarnya dari objek dalam gambar atau desain. Dalam konteks pembuatan taman, skala ini sangat penting karena memungkinkan desainer untuk membuat gambar yang akurat dan mudah dipahami, meskipun gambar tersebut jauh lebih kecil atau lebih besar daripada ukuran sebenarnya di lapangan.

Contoh Skala Perbandingan dalam Pembuatan Taman

Skala Desain Taman

Misalkan Anda merancang sebuah taman dengan ukuran sebenarnya 20 meter x 15 meter. Anda ingin membuat gambar desain taman ini di atas kertas dengan ukuran yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk dikelola dan ditampilkan. Anda memutuskan untuk menggunakan skala 1:100. Ini berarti setiap 1 cm di gambar mewakili 100 cm (1 meter) di lapangan.

Lebih lengkapnya silahkan klik link dibawah ini :

Materi Skala Perbandinganuntuk disain taman

Desain Taman_XI ALP

 



Mengidentifikasi Jenis-Jenis Gambar Tampak


A. Jenis-Jenis Gambar Tampak

Dalam mempelajari teknik menggambar tampak, penting bagi siswa Agribisnis Lanskap dan Pertamanan untuk memahami dan mampu mengidentifikasi berbagai jenis gambar tampak. Berikut adalah beberapa jenis gambar tampak beserta contohnya:

1. Tampak Depan

Tampak depan menunjukkan sisi muka atau depan suatu objek dengan jelas. Biasanya, tampak depan dipilih sebagai gambar utama untuk mewakili keseluruhan objek.

Untuk Lebih jelasnya, silahkan Klik Link dibawah ini :

Materi Desain Taman1. Identifikasi Jenis Gambar

Kamis, 25 Juli 2024

PKDK XI ALP

 

Materi PKDK kls XI ALP

Proses Desain Produk

Desain produk adalah proses kreatif dan sistematis dalam menciptakan produk baru atau memperbaiki produk yang sudah ada. Proses ini melibatkan beberapa tahap yang saling berkaitan, yaitu:

1. Identifikasi Masalah

  • Mengenali kebutuhan: Mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh pengguna atau pasar. Ini bisa dilakukan melalui riset pasar, survei, atau wawancara.
  • Menganalisis masalah: Mengidentifikasi masalah atau kekurangan pada produk yang ada atau pada proses yang ada.
  • Menentukan tujuan desain: Mendefinisikan tujuan yang ingin dicapai dengan produk baru ini.

Contoh: Anda melihat banyak orang kesulitan membawa tas belanjaan yang berat. Masalahnya adalah kurangnya tas belanjaan yang ergonomis dan mudah dibawa.


Lebih lengkap, klik link berikut ini :

Proses Produksi

Rabu, 24 Juli 2024

DasGriTan2425_ Kelas X_CP1

Materi 


Memahami Alur Proses Bisnis Secara Menyeluruh Manajemen Produksi Bidang Agribisnis Tanaman

Pendahuluan

Manajemen produksi dalam agribisnis tanaman mencakup seluruh rangkaian kegiatan mulai dari persiapan lahan hingga pemasaran hasil panen. Memahami alur proses bisnis secara menyeluruh adalah kunci untuk mencapai efisiensi, efektivitas, dan keuntungan dalam agribisnis tanaman. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tahapan-tahapan penting dalam manajemen produksi agribisnis tanaman, serta keterkaitan antara masing-masing tahapan tersebut.

1. Perencanaan Produksi

Perencanaan produksi adalah tahap awal yang sangat penting dalam manajemen produksi agribisnis tanaman. Tahap ini melibatkan beberapa langkah:

  1. Pemilihan Komoditas: Menentukan jenis tanaman yang akan dibudidayakan berdasarkan analisis pasar, kondisi lingkungan, dan ketersediaan sumber daya.
  2. Penentuan Lokasi: Memilih lokasi yang sesuai untuk budidaya tanaman berdasarkan faktor-faktor seperti jenis tanah, ketersediaan air, dan iklim.
  3. Analisis Kebutuhan: Menghitung kebutuhan input seperti benih, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja.

Perencanaan Waktu: Menyusun jadwal kegiatan mulai dari persiapan lahan hingga panen untuk memastikan kegiatan berjalan tepat waktu.

lebih jelasnya, Silahkan klik link dibawah ini :

Memahami Alur Proses Bisnis Secara Menyeluruh Manajemen Produksi Bidang Agribisnis Tanaman

https://drive.google.com/file/d/1waxcQsydGQqR1dKo3Jxr_N_IxZHt3I0Q/view?usp=sharing

Tanaman Pertamanan-XII ALP_LKPD4.1

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)



Kelas: XI Agribisnis Lanskap dan Pertamanan
Mata Pelajaran: Tanaman Pertamanan
Kompetensi Dasar (KD): 4.1 Merancang Konsep Taman Menggunakan Tanaman Pertamanan

A. Mengumpulkan Data dan Informasi untuk Kebutuhan Tanaman dalam Taman

1. Pengumpulan Data Awal

Lokasi Taman:

  • Identifikasi lokasi taman yang akan dirancang, termasuk luas area, kondisi tanah, dan topografi.
  • Contoh: Seorang desainer taman yang ingin membuat taman di halaman belakang rumah akan mengukur luas halaman, memperhatikan kemiringan tanah, dan mengamati jenis tanah yang ada.

Iklim dan Cuaca:

  • Kumpulkan informasi tentang iklim dan cuaca di daerah tersebut, termasuk suhu rata-rata, curah hujan, dan musim.
  • Contoh: Di daerah tropis seperti Indonesia, penting untuk memilih tanaman yang tahan terhadap curah hujan tinggi dan panas matahari yang intens.
Untuk lebih jelasnya silahkan Klik Link dibawah ini :

Tanaman Pertamanan XII ALP KD 4.1


Materi Pembelajaran:


Merancang Konsep Taman Menggunakan Tanaman Pertamanan

KD 4.1: Merancang Konsep Taman Menggunakan Tanaman Pertamanan

A. Mengumpulkan Data dan Informasi untuk Kebutuhan Tanaman dalam Taman

  1. Pengumpulan Data Awal:
    • Lokasi Taman:
      • Identifikasi lokasi taman yang akan dirancang, termasuk luas area, kondisi tanah, dan topografi.
      • Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari: Seorang desainer taman yang ingin membuat taman di halaman belakang rumah akan mengukur luas halaman, memperhatikan kemiringan tanah, dan mengamati jenis tanah yang ada.
Lebih Jelasnya Bisa lihat dengan Klik link dibawah ini :

Materi KD 4.1 Merancang Konsep Taman Menggunakan Tanaman Pertamanan

Senin, 01 Juli 2024

ALP_Desain Taman

 Esai


https://idealandciptahijau.com/assets/images/project/taman-indonesia-kaya/taman-indonesia-kaya-4.jpg

Pentingnya Desain Taman dan Lanskap

Desain taman dan lanskap adalah seni dan ilmu yang menggabungkan elemen-elemen alam dan buatan untuk menciptakan ruang luar yang estetis, fungsional, dan menyenangkan. Konsep ini melibatkan pemilihan tanaman, penempatan elemen dekoratif, dan penggunaan fitur-fitur seperti air, batu, dan struktur buatan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan seimbang. Pentingnya desain taman dan lanskap tidak hanya terletak pada keindahan visual yang ditawarkan, tetapi juga pada berbagai manfaat fungsional, ekologis, ekonomi, dan kesehatan yang dihasilkan. Dalam esai ini, akan dijelaskan secara rinci tentang pentingnya desain taman dan lanskap dari berbagai perspektif.

1. Estetika dan Kecantikan

Salah satu alasan utama mengapa desain taman dan lanskap sangat penting adalah karena kontribusinya terhadap nilai estetika sebuah area. Taman dan lanskap yang dirancang dengan baik dapat mengubah tampilan suatu tempat menjadi lebih indah dan menarik. Ini memberikan nilai tambah bagi properti dan meningkatkan kepuasan visual bagi penghuninya. Desain yang kreatif dapat mencakup penggunaan berbagai jenis tanaman, warna, tekstur, dan bentuk yang bekerja bersama untuk menciptakan sebuah karya seni hidup.

Keindahan taman dan lanskap juga menciptakan ruang luar yang menyenangkan untuk rekreasi, relaksasi, dan kegiatan sosial. Misalnya, taman kota dengan jalur joging, area bermain anak, dan tempat duduk yang nyaman dapat menjadi tempat berkumpulnya masyarakat, memperkuat ikatan sosial dan komunitas. Estetika yang menarik juga dapat meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap lingkungan mereka, mendorong mereka untuk menjaga dan merawat ruang hijau tersebut.

2. Fungsi dan Kegunaan

Desain taman dan lanskap yang baik tidak hanya tentang keindahan, tetapi juga tentang fungsi dan kegunaan. Pengaturan ruang yang tepat dapat membantu dalam pengaturan ruang terbuka sehingga lebih terstruktur dan terorganisir, memaksimalkan penggunaan lahan yang ada. Misalnya, penempatan jalan setapak, area bermain, dan ruang duduk harus direncanakan dengan hati-hati untuk memastikan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengguna.

Peningkatan fungsionalitas juga menjadi salah satu aspek penting dari desain lanskap. Area lanskap yang dirancang dengan baik dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti bermain, berkebun, dan berkumpul. Ini memberikan nilai tambah bagi masyarakat karena mereka memiliki tempat yang aman dan nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas. Selain itu, desain lanskap yang baik dapat memperbaiki sirkulasi udara dan mengurangi polusi suara, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali.

3. Lingkungan dan Ekologi

Dari perspektif lingkungan, desain taman dan lanskap memiliki peran yang sangat penting dalam penghijauan dan pengurangan polusi. Penanaman pohon dan tanaman hijau membantu dalam menyerap polutan udara dan menghasilkan oksigen, meningkatkan kualitas udara. Ini sangat penting di daerah perkotaan di mana polusi udara sering menjadi masalah utama. Selain itu, pohon dan tanaman juga berfungsi sebagai penyerap karbon, membantu dalam mengurangi efek pemanasan global.

Desain lanskap yang baik juga dapat membantu dalam pengelolaan air hujan, mengurangi risiko banjir, dan meningkatkan kualitas air tanah. Sistem drainase yang dirancang dengan baik dan penggunaan tanaman tertentu dapat membantu menyerap air hujan dan mengurangi limpasan permukaan. Ini tidak hanya membantu dalam pengendalian banjir, tetapi juga meningkatkan ketersediaan air tanah, yang penting untuk kesejahteraan lingkungan dan masyarakat.

Selain itu, taman dan lanskap yang dirancang dengan baik dapat menyediakan habitat bagi berbagai jenis satwa liar, meningkatkan keanekaragaman hayati. Dengan menyediakan lingkungan yang ramah bagi burung, serangga, dan hewan lainnya, kita dapat mendukung keseimbangan ekosistem alami dan mendorong konservasi alam.

4. Ekonomi dan Properti

Dari sudut pandang ekonomi, desain taman dan lanskap yang baik dapat meningkatkan nilai properti. Properti dengan taman dan lanskap yang indah dan terawat cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Pembeli potensial seringkali lebih tertarik pada properti yang memiliki ruang luar yang menarik dan fungsional, sehingga meningkatkan permintaan dan nilai pasar properti tersebut.

Selain itu, desain lanskap yang tepat juga dapat menghemat biaya energi. Penanaman pohon yang strategis dapat memberikan keteduhan dan mengurangi kebutuhan pendinginan di musim panas, serta memberikan penghalang angin di musim dingin, mengurangi biaya pemanasan. Ini tidak hanya menghemat uang, tetapi juga mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca, memberikan manfaat ganda bagi ekonomi dan lingkungan.

5. Kesehatan dan Kesejahteraan

Pentingnya desain taman dan lanskap juga terletak pada dampaknya terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia. Akses ke ruang hijau dan taman telah terbukti dapat mengurangi stres, meningkatkan mood, dan memberikan efek positif pada kesehatan mental. Lingkungan yang hijau dan tenang dapat menjadi tempat pelarian dari kehidupan sehari-hari yang sibuk dan penuh tekanan, memberikan kesempatan bagi individu untuk bersantai dan memulihkan diri.

Selain itu, taman dan lanskap yang menarik mendorong aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, dan berkebun. Aktivitas fisik ini penting untuk kesehatan fisik, membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Dengan menyediakan ruang yang aman dan nyaman untuk beraktivitas, desain lanskap yang baik dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif.

Kesimpulan

Desain taman dan lanskap adalah elemen penting dalam menciptakan lingkungan yang indah, fungsional, dan sehat. Dari peningkatan nilai estetika hingga manfaat lingkungan, ekonomi, dan kesehatan, desain yang baik membawa berbagai keuntungan yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan menghargai peran desain taman dan lanskap dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan mendukung pengembangan dan pemeliharaan ruang hijau, kita tidak hanya meningkatkan kualitas hidup kita sendiri, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.