Klik Link Soal Listening USP 2023
DI BIDANG PERTANIAN
Seorang agripreneur adalah seseorang yang menggabungkan
keterampilan kewirausahaan dengan pengetahuan dan keahlian dalam bidang
pertanian atau agribisnis. Mereka berperan dalam mengelola usaha pertanian atau
agribisnis dengan tujuan untuk mencapai keberhasilan finansial dan
berkelanjutan, sambil memperhatikan faktor-faktor lingkungan dan sosial.
Berikut adalah beberapa profil dan karakteristik yang
umumnya dimiliki oleh seorang agripreneur:
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam Pertanian
Pertanian adalah sebuah kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari lingkungan hingga aspek genetik. Memahami faktor-faktor ini adalah kunci untuk mencapai hasil pertanian yang optimal dan berkelanjutan.
Budidaya Cabe Merah
Cabai merah (Capsicum annuum) termasuk famili Solanaceae dan merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki banyak manfaat, bernilai ekonomi tinggi dan mempunyai prospek pasar yang menarik. Buah cabai selain dapat dikonsumsi segar untuk campuran bumbu masak juga dapat diawetkan misalnya dalam bentuk acar, saus, tepung cabai dan buah kering.Cabai merah cocok dibudidayakan, baik di dataran rendah
maupun dataran tinggi, pada lahan sawah atau tegalan dengan ketinggian 0–1000m
dpl. Tanah yang baik untuk pertanaman cabai adalah yang berstruktur remah
ataugembur, subur, kaya akan bahan organik, pH tanah antara6-7.Kandungan air
tanah juga perlu diperhatikan.Hal tersebut berhubungan dengan tempat
tumbuh tanaman cabai (sawah atau tegalan).Tanaman cabai yang dibudidayakan
disawah sebaiknya ditanam pada akhir musim hujan, sedangkan di tegalan ditanam
padamusim hujan. Dengan pemilihan musim tanam yang tepat, diharapkan pada saat
pertumbuhan tanaman, kandungan air sawah tidak berlebihan dan ditanah tegalan
masih cukup air untuk pertumbuhan cabai.
1. Varietas yang Dianjurkan
Varietas yang dapat digunakan untuk budidaya cabai merah
antaralain adalah Lembang–1, Tanjung–2, Hot Chilli, Hot Beauty dan lain
sebagainya. Kebutuhan benih sebesar 250-350 g/ha.
Lebih lengkapnya bisa dilihat di link berikut ini :
PENGERTIAN PUPUK
Dalam arti luas yang dimaksud pupuk
ialah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi
tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman.
Dalam pengertian yang khusus pupuk
ialah suatu bahan yamg mengandung satu atau lebih hara tanaman.
PENGERTIAN PUPUK SECARA LAIN
PUPUK adalah material yang
ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang
diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat
berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral). Pupuk berbeda dari suplemen
tambahan. Pupuk mengandung bahan baku pertumbuhan dan perkembangan tanaman,
sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses
metabolisme. Ke dalam pupuk, khususnya pupuk buatan, dapat ditambahkan sejumlah
material suplemen.
SISTEM
IRIGASI – TEKNIK IRIGASI
Air beserta sumber-sumbernya merupakan kekayaan alam yang mutlak dibutuhkan oleh hajat hidup manusia, oleh karena itu perlu dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat banyak. Secara konstituonal wewenang penguasaan air diatur oleh Negara yang dinyatakan dalam Undang Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 3. Dalam ruang lingkupnya, di Indonesia pengembangan dan pengelolaan irigasi dan drainase pada umumnya ditujukan untuk keperluan tanaman padi di daerah persawahan, baik dimusim hujan maupun kemarau. Berdasarkan sejarahnya, perkembangan irigasi-irigasi di indonesia diperkirakan baru berlangsung sejak lebih 1000 tahun yang lampau pada zaman kerajaan-kerajaan Hindu di Jawa dimulai dari sistem irigasi secara tradisional
Lebih Jelasnya silahkan klik link berikut ini :
Sistem Irigasi - Teknik Irigasi
Video : Video Jenis Irigasi _ Sprinkle