Kamis, 01 September 2022

Menghitung Kebutuhan Benih

Sebelum membahas cara menghitung kebutuhan benih dengan benar ada baiknya kita mengetahui komponen budidaya yang berkaitan dengan kebutuhan benih.




Komponen Budidaya Tanaman


Dibawah ini adalah beberapa komponen penting dalam sistem budidaya tanaman yang harus anda ketahui :
 
1. Benih

Pengertian benih adalah suatu biji tanaman yang akan digunakan dan ditumbuhkan menjadi bibit dan tentunya hasilnya akan diambil.

Menurut pendapat para ahli benih adalah hasil perkembangbiakan yang dilakukan secara generatif. Namun pendapat lainnya bisa dihasilkan dari proses generatif maupun secara vegetatif.

Sedangkan pengertian secara umum benih adalah istilah yang digunakan oleh para petani untuk bahan dasar dalam pemeliharaan tanaman.

Hal penting untuk perhitungan kebutuhan benih yakni informasi berat 1000 benih. Untuk mengetahuinya dapat dengan cara menghitung dan menimbang berat 1000 benih.

Bila tidak mempunya timbangan, dapat menggunaka cara penekatan jumlah benih dalam kemasan misalnya jumlah benih mentimun dalam kemasan 25 gram berisi 800 benih maka dari informasi itu kta dapat menghitung berat dari 1000benih tersebut.

Informasi jumlah biasanya tertera pada kemasan tapi, jika tidak ada terpaksa kita menghitung jumlah benih secara manual.

2. Luas Lahan

Informasi luas lahan dibutuhkan karena penanaman dilakukan di atas bidang yang akan dii dengan jarak tanam.

Hasil pembagian berupa jmlah populasi tanaman. Ukuran luas lahan berbeda – beda terutama pada satuan dan ukurannya.

Apapun satuan yang digunakan, satuan lokal perlu dikonversikan ke satuan standar seperti m2.

3. Jarak Tanam

Agar produksi lahan bisa menghasilkan dengan tingkat produksi yang tinggi, hal yang paling penting yang harus diperhatikan adalah pengaturan jarak tanam.

Pengertian jarak tanaman adalah besar dan kecilnya ruang antara satu tanaman dengan tanaman lainnya bis ajuga dalam barisan tanaman.

Ketahuilah bahwa jarak tanaman bisa berlaku bila kita menanam tanaman dilahan atau juga menggunakan wadah tertentu misalkan menggunakan polybag.

Penggunaan jarak tanam untuk mengetahui jumlah populasi tanaman dalam suatu luasan. Jarak tanam yang teratur dapat mempermudah proses budidaya.

Jarak tanam tanpa ukuran yang tetap menyebabkan kebutuhan benih berbeda tiap penanaman misalnya dalam 1 hektar pada musim lalu membutuhkan 15 kg benih jagung, namun musim ini mencapai 20 kg benih.

Jarak tanam adalah salah satu kunci keberhasilan budidaya. Penanaman dengan jarak tanam terlalu rapat berisiko terhadap serangan penyakit karena populasi padat menyebabkan kelembaban meningkat.

Jarak tanam terlalu renggang membuat produktivitasnya kurang optimal. Maka dari itu kita perlu mengetahui jarak tanam ideal setiap varietas.

4. Daya Tumbuh

Setiap varietas tanaman yang dijual secara komersial mempunyai informasi daya tumbuh dengan satuan %.

Pada perhitungan kebutuhan benih, informasi nilai daya tumbuh untuk memastikan jumlah benih yang dapat tumbuh saat ditanam dan menentukan jumlah benih yang diperlukan untuk penyulaman.

Cara Menghitung Kebutuhan Benih

Lalu bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Benih, berikut adalah penjelasannya : 

Rumus menghitung kebutuhan benih :




Keterangan :
Perhitungan luas menggunakan satuan yang sama dengan satuan standar.
Luas lahan dengan satuan hektar yang dikonversi menjadi m2 dengan dikali 10.000.
Jarak tanam dengan satuan cm yang dikonversi menjadi meter.
Dengan membagi luas lahan dan jaak tanam maka menghasilkan jumlah titik tanam.

Untuk mendapatkan titik tanam 100% tanpa ada yang mati maka perlu penyesuaian dengan nilai daya tumbuh yakni dikalikan dengan 100/daya tumbuh akan menghasilkan titik tanam yang ditambahkan dengan benih sulaman. Karena terkadang jumlah benih per lubang lebih dari 1 benih maka jumlah titik tanam perlu dikalikan dengan jumlah benih per lubang tanam.

Hasilnya untuk mengetahui jumlah populasi total termasuk dengan sulaman. Karena satuannya gram perlu mengkonversi jumlah populasi total tersebut ke gram dengan mengalikan total populasi dengan Berat 1000 benih/1000.

Nah itulah mengenai Cara Menghitung Kebutuhan Benih Dengan Benar. Semoga bisa bermanfaat dan dapat diaplikasikan.