Langkah-Langkah Teknik Penanaman yang Meliputi Persiapan Lubang Tanam,
Pemberian Pupuk, Penanaman, dan Pemadatan Tanah untuk Tanaman Pertamanan :
Langkah-Langkah Teknik Penanaman yang Meliputi Persiapan Lubang Tanam,
Pemberian Pupuk, Penanaman, dan Pemadatan Tanah untuk Tanaman Pertamanan :
Bahan Bacaan
DasGriTan X ATPH
Panduan Lengkap Budidaya Bayam Cabut Yang Benar
Bayam merupakan salah satu sayuran yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Tanaman dengan nama ilmiah (Amaranthus spp. L) ini tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia, kabarnya tanaman ini berasal dari Amerika. Bayam merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan. Bayam diperbanyak dengan biji yang secara umum langsung ditebar tanpa disemai. Bayam merupakan tanaman yang adaptif dan tidak memiliki syarat tumbuh tertentu serta dapat tumbuh di lingkungan dengan berbagai macam kondisi serta jenis tanah. Selain itu, bayam juga tidak mengenal musim dan dapat ditanam sepanjang tahun. Bayam membutuhkan sinar matahari penuh dan pH tanah netral, serta dapat tumbuh dengan baik sampai ketinggian 1000 mdpl.
Link Lengkapnya silahkan klik di bawah ini ...
Seperti kita ketahui, presentasi adalah bentuk komunikasi yang berjalan dua arah untuk menyampaikan ide, gagasan, atau topik tertentu di depan individu maupun kelompok. Jadi , kita harus mengemas isi materi dengan baik untuk menarik perhatian mereka.Kemudian, slide yang terlalu penuh dengan teks akan cenderung “membaca ulang” materi yang sudah bisa dilihat dan dibaca sendiri oleh audiens .
Mengapa Perlu Ada Power Point?
tahukah kamu…. Ternyata, secara umum audiens tidak fokus pada saat mendengarkan presentasi. Biasanya, sebanyak 28% audiens menyimak presentasi sambil mengirim pesan, 27% sambil memeriksa email, dan 17%nya tidur.
Nah , untuk menghindari situasi seperti ini, tentu kamu harus menggabungkan berbagai skill saat presentasi, mulai dari isi slide hingga menyampaikan materi agar semakin menarik.
PERLAKUAN KHUSUS BENIH /BIBIT TANAMAN HIAS
Bacaan Tanaman Pertamanan
Kelas XI ALdP
Materi Pengairan Tanaman Hias :
Pentingnya Mengelola Air dengan Baik
PROSES
PRODUKSI TANAMAN SECARA KONVENSIONAL DAN MODERN, PERTANIAN PERKOTAAN (URBAN FARMING) DAN PERTANIAN
PINTAR (SMART FARMING)
Proses Produksi
Tanaman Secara Konvensional dan Modern
I. Proses Produksi
Tanaman Secara Konvensional
A. Pengertian dan ciri-ciri
1. Metode pertanian yang telah
lama diterapkan
2. Mengandalkan tenaga manusia
dan alat-alat sederhana
3. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang minimal
Materi Lengkap silahkan Klik Link disini : ATP 7. Urban Farming
1. Pendahuluan
: Pentingnya Pengendalian Hama dan
Penyakit pada Tanaman Hias
Tanaman
hias memiliki peranan penting dalam kehidupan kita, baik secara estetika maupun
ekonomi. Selain meningkatkan kualitas udara dan keindahan lingkungan, tanaman
hias juga memiliki nilai ekonomi tinggi, terutama dalam industri perkebunan,
perbenihan, dan florikultura. Dalam rangka menjaga pertumbuhan dan kualitas
tanaman hias, pengendalian hama dan penyakit merupakan salah satu aspek yang
sangat penting.
Hama dan
penyakit dapat menyebabkan kerugian yang signifikan pada tanaman hias, mulai
dari cacat dan penurunan kualitas visual hingga kematian tanaman. Pengendalian
hama dan penyakit yang efektif akan memastikan keberhasilan pertumbuhan
tanaman, menjaga kualitas estetika, serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap
gangguan lainnya. Selain itu, pengendalian yang berhasil dapat meminimalkan
penggunaan bahan kimia yang berlebihan, menjaga keseimbangan ekosistem dan
lingkungan sekitar tanaman.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi predisposisi tanaman hias terhadap hama dan penyakit
meliputi :
Bahan Bacaan
Materi Lanskap dan Pertamanan
Menghitung Kebutuhan Jumlah Tanaman Dalam Perencanaan Taman Lanskap
Cara menghitung kebutuhan jumlah tanaman dalam perencanaan taman lanskap. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan:
1. Ukur luas area: Pertama, Anda harus mengukur luas area yang ingin Anda tanami. Anda perlu mengetahui panjang dan lebar area tersebut untuk menghitung luasnya dalam satuan luas seperti meter persegi.
2. Tetapkan skema desain: Anda harus menentukan tema atau skema desain taman Anda. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi tipe-tipe tanaman yang sesuai untuk taman Anda, seperti tanaman hias, pohon, semak-semak, rumput, dan lain-lain.
3. Pilih tanaman: Setelah menentukan desain taman, Anda perlu membuat keputusan tentang spesies tanaman yang Anda inginkan. Daftarkan semua spesies tanaman yang Anda inginkan dalam desain taman Anda dan tentukan jumlah masing-masing jenis tanaman yang diperlukan.
4. Spasi tanaman: Tentukan jarak yang ideal antar tanaman berdasarkan karakteristik spesies, ukuran akhir tanaman, dan kondisi pertumbuhan yang diharapkan. Jarak spasi ini akan mempengaruhi jumlah tanaman yang dibutuhkan untuk mengisi area tersebut.