Senin, 24 Juli 2023

Agribisnis Tanaman Hias

Bahan Bacaan 
Mapel  Agribisnis Tanaman Hias

Menganalisis Lingkup, Karakteristik, dan Persyaratan Tumbuh Tanaman Hias

A. Pengertian dan Lingkup Tanaman Hias:

Tanaman hias adalah tanaman yang ditanam dan dirawat oleh manusia untuk tujuan estetika, keindahan, dan dekorasi. Tanaman hias biasanya ditanam di taman, kebun, pot, atau di dalam ruangan untuk memperindah lingkungan sekitar. Tanaman hias memiliki beragam bentuk, ukuran, warna, dan aroma yang menarik sehingga sering digunakan sebagai hiasan dan penghias ruangan, pekarangan rumah, taman, perkantoran, dan tempat umum lainnya.

Lingkup tanaman hias sangat luas dan mencakup berbagai jenis tanaman, termasuk tetapi tidak terbatas pada bunga-bungaan, tanaman dengan daun indah, tanaman dengan bentuk unik, tanaman merambat, tanaman bonsai, serta tanaman air seperti teratai dan anggrek. Tanaman hias juga meliputi berbagai jenis pohon, semak, dan rumput hias yang memiliki peran penting dalam memberikan suasana alami dan menyegarkan di lingkungan sekitar.


 B. Perbedaan antara Tanaman Hias dan Tanaman Produktif:

Perbedaan antara tanaman hias dan tanaman produktif dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Tujuan Penanaman:
    • Tanaman Hias: Tanaman hias ditanam untuk tujuan estetika dan dekoratif, dengan fokus pada keindahan bentuk, warna, dan bunga. Mereka biasanya ditanam untuk mempercantik lingkungan dan memberikan efek visual yang menarik.
    • Tanaman Produktif: Tanaman produktif, juga dikenal sebagai tanaman pangan atau tanaman pertanian, ditanam untuk tujuan produksi bahan makanan, pakan ternak, atau bahan mentah industri. Tanaman produktif dapat berupa tanaman padi, jagung, gandum, sayuran, buah-buahan, dan lainnya yang dihasilkan untuk konsumsi manusia atau hewan.
  • Hasil dan Manfaat:
    • Tanaman Hias: Tanaman hias memberikan manfaat estetika, menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan secara visual. Mereka juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas udara di sekitar tempat tumbuhnya.
    • Tanaman Produktif: Tanaman produktif memberikan hasil berupa produk pertanian, seperti beras, sayuran, buah-buahan, atau bahan baku industri, yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan bahan lainnya bagi manusia dan hewan.
  • Penggunaan Lahan:
    • Tanaman Hias: Tanaman hias sering ditanam di pekarangan rumah, taman, taman kota, ruang publik, serta dalam pot sebagai tanaman hias indoor.
    • Tanaman Produktif: Tanaman produktif ditanam di lahan pertanian atau lahan produksi yang lebih luas dengan tujuan komersial untuk memperoleh hasil panen yang cukup besar.
  • Perawatan dan Pemeliharaan:
    • Tanaman Hias: Tanaman hias biasanya memerlukan perawatan lebih intensif dalam hal pemangkasan, penyiraman, dan pemupukan untuk menjaga keindahan dan kesehatan tanaman.
    • Tanaman Produktif: Tanaman produktif juga memerlukan perawatan, tetapi fokus utamanya adalah pada produktivitas dan hasil panen yang optimal, termasuk perlakuan terhadap hama dan penyakit.

 Meskipun terdapat perbedaan antara tanaman hias dan tanaman produktif, keduanya memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia. Tanaman hias memberikan keindahan dan kebahagiaan estetika, sementara tanaman produktif memenuhi kebutuhan pangan dan bahan mentah bagi kehidupan manusia dan hewan.

C.   Karakteristik Utama Tanaman Hias:

1.         Berdasarkan bentuk daunnya, 3 jenis tanaman hias beserta contohnya adalah:

a. Tanaman dengan daun berbentuk bulat : Misalnya Peperomia obtusifolia (Peperomia berdaun tebal) atau Maranta leuconeura (Calathea Red Vein).

b. Tanaman dengan daun berbentuk meruncing: Contohnya Dracaena marginata (Dracaena atau Pohon Yucca) atau Aglaonema commutatum (Aglaonema).

c. Tanaman dengan daun berbentuk berjari-jari atau berbentuk unik lainnya: Seperti Monstera deliciosa (Monstera) atau Alocasia amazonica (Alocasia Polly).

2.        Tanaman hias berdasarkan bentuk bunganya:

a. Bunga tunggal: Contohnya Rose (Rosa) atau Orchid (Orchidaceae).

b. Bunga majemuk: Misalnya Sunflower (Helianthus annuus) atau Bougainvillea (Bougainvillea spp.).

 c. Bunga lonceng: Contohnya Fuchsia (Fuchsia spp.) atau Campanula (Campanula spp.).

 

D. Persyaratan Tumbuh Tanaman Hias:

  1. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman hias meliputi :

a. Cahaya: Intensitas dan durasi cahaya akan mempengaruhi fotosintesis dan pertumbuhan tanaman.

b. Suhu: Tanaman memiliki suhu ideal yang berbeda-beda untuk pertumbuhannya.

c. Kelembaban udara: Kadar air di udara juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan tanaman.

d. Tanah dan nutrisi: Kualitas tanah dan ketersediaan nutrisi akan memengaruhi kesehatan akar dan pertumbuhan tanaman.

e. Air: Ketersediaan air yang cukup dan pola penyiraman yang tepat sangat penting untuk tanaman hias.

f. Faktor biotik: Interaksi dengan organisme lain seperti hama, penyakit, dan hubungan simbiosis.

 

  1. Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman hias  

Cahaya adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman hias melalui proses fotosintesis. Cahaya berperan dalam pembentukan karbohidrat, yang digunakan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan. Intensitas cahaya yang tepat adalah kunci keberhasilan pertumbuhan tanaman hias.

Tanaman dikelompokkan menjadi tiga kategori berdasarkan respons terhadap cahaya :

a. Tanaman suka cahaya tinggi : Membutuhkan cahaya yang cukup langsung dari matahari, seperti tanaman kaktus dan beberapa jenis sukulen.

b. Tanaman suka cahaya sedang : Dapat tumbuh baik di tempat yang terkena sinar matahari langsung dalam jangka waktu tertentu setiap hari, seperti banyak jenis tanaman hias daun.

c. Tanaman suka cahaya rendah : Dapat tumbuh di tempat yang redup atau jauh dari sinar matahari langsung, seperti beberapa jenis ferns dan peperomia.

 

  1. Kelembaban udara pada dasarnya adalah kadar air yang terdapat di udara di sekitar tanaman. Kelembaban udara penting bagi tanaman hias karena :

a. Mempengaruhi proses transpirasi, di mana tanaman melepaskan uap air melalui stomata daun. Kelembaban yang tinggi akan mengurangi tingkat transpirasi, mengurangi kehilangan air tanaman.

b. Menjaga turgor sel, yaitu tekanan yang ada di dalam sel tanaman yang membantu menjaga kekakuan dan keseimbangan tanaman.

c. Membantu proses pertukaran gas pada daun, yang diperlukan untuk fotosintesis.

 

  1. Jenis-jenis tanah yang cocok untuk tanaman hias :

a. Tanah lempung: Tanah lempung memiliki tekstur yang baik untuk menyimpan air dan nutrisi. Cocok untuk tanaman dengan kebutuhan air yang lebih tinggi seperti Monstera atau Philodendron.

b. Tanah berpasir: Tanah berpasir memiliki drainase yang baik, cocok untuk tanaman yang tidak menyukai kelebihan air seperti Cactus (kaktus) atau Succulent (sukulen).

c. Tanah humus: Tanah humus kaya akan bahan organik dan nutrisi, cocok untuk berbagai jenis tanaman hias karena mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Tanah humus bisa dihasilkan dari kompos atau humus alami dari hutan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar