Mapel Agribisnis Tanaman Hias
Menganalisis Lingkup, Karakteristik, dan Persyaratan Tumbuh Tanaman Hias
A. Pengertian dan Lingkup Tanaman
Hias:
Tanaman hias adalah tanaman yang ditanam dan
dirawat oleh manusia untuk tujuan estetika, keindahan, dan dekorasi. Tanaman
hias biasanya ditanam di taman, kebun, pot, atau di dalam ruangan untuk
memperindah lingkungan sekitar. Tanaman hias memiliki beragam bentuk, ukuran,
warna, dan aroma yang menarik sehingga sering digunakan sebagai hiasan dan
penghias ruangan, pekarangan rumah, taman, perkantoran, dan tempat umum
lainnya.
Lingkup tanaman hias
sangat luas dan mencakup berbagai jenis tanaman, termasuk tetapi tidak terbatas
pada bunga-bungaan, tanaman dengan daun indah, tanaman dengan bentuk unik,
tanaman merambat, tanaman bonsai, serta tanaman air seperti teratai dan
anggrek. Tanaman hias juga meliputi berbagai jenis pohon, semak, dan rumput
hias yang memiliki peran penting dalam memberikan suasana alami dan menyegarkan
di lingkungan sekitar.
B. Perbedaan antara Tanaman Hias dan Tanaman Produktif:
Perbedaan antara tanaman hias dan
tanaman produktif dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Tujuan
Penanaman:
- Tanaman
Hias: Tanaman hias ditanam untuk tujuan estetika dan dekoratif, dengan
fokus pada keindahan bentuk, warna, dan bunga. Mereka biasanya ditanam
untuk mempercantik lingkungan dan memberikan efek visual yang menarik.
- Tanaman
Produktif: Tanaman produktif, juga dikenal sebagai tanaman pangan atau
tanaman pertanian, ditanam untuk tujuan produksi bahan makanan, pakan
ternak, atau bahan mentah industri. Tanaman produktif dapat berupa
tanaman padi, jagung, gandum, sayuran, buah-buahan, dan lainnya yang
dihasilkan untuk konsumsi manusia atau hewan.
- Hasil
dan Manfaat:
- Tanaman
Hias: Tanaman hias memberikan manfaat estetika, menciptakan lingkungan
yang nyaman dan menyenangkan secara visual. Mereka juga dapat membantu
mengurangi stres dan meningkatkan kualitas udara di sekitar tempat tumbuhnya.
- Tanaman
Produktif: Tanaman produktif memberikan hasil berupa produk pertanian,
seperti beras, sayuran, buah-buahan, atau bahan baku industri, yang
berperan dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan bahan lainnya bagi manusia
dan hewan.
- Penggunaan
Lahan:
- Tanaman
Hias: Tanaman hias sering ditanam di pekarangan rumah, taman, taman kota,
ruang publik, serta dalam pot sebagai tanaman hias indoor.
- Tanaman
Produktif: Tanaman produktif ditanam di lahan pertanian atau lahan
produksi yang lebih luas dengan tujuan komersial untuk memperoleh hasil
panen yang cukup besar.
- Perawatan
dan Pemeliharaan:
- Tanaman
Hias: Tanaman hias biasanya memerlukan perawatan lebih intensif dalam hal
pemangkasan, penyiraman, dan pemupukan untuk menjaga keindahan dan
kesehatan tanaman.
- Tanaman
Produktif: Tanaman produktif juga memerlukan perawatan, tetapi fokus
utamanya adalah pada produktivitas dan hasil panen yang optimal, termasuk
perlakuan terhadap hama dan penyakit.
Meskipun terdapat perbedaan antara tanaman hias dan tanaman produktif, keduanya memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia. Tanaman hias memberikan keindahan dan kebahagiaan estetika, sementara tanaman produktif memenuhi kebutuhan pangan dan bahan mentah bagi kehidupan manusia dan hewan.
C. Karakteristik Utama Tanaman Hias:
1.
Berdasarkan
bentuk daunnya, 3 jenis tanaman hias beserta contohnya adalah:
a. Tanaman dengan daun berbentuk
bulat : Misalnya Peperomia obtusifolia (Peperomia berdaun tebal) atau Maranta
leuconeura (Calathea Red Vein).
b. Tanaman dengan daun berbentuk
meruncing: Contohnya Dracaena marginata (Dracaena atau Pohon Yucca) atau
Aglaonema commutatum (Aglaonema).
c. Tanaman dengan daun berbentuk
berjari-jari atau berbentuk unik lainnya: Seperti Monstera deliciosa (Monstera)
atau Alocasia amazonica (Alocasia Polly).
2. Tanaman hias berdasarkan bentuk bunganya:
a.
Bunga tunggal: Contohnya Rose (Rosa) atau Orchid (Orchidaceae).
b.
Bunga majemuk: Misalnya Sunflower (Helianthus annuus) atau Bougainvillea (Bougainvillea
spp.).
c. Bunga lonceng: Contohnya Fuchsia (Fuchsia
spp.) atau Campanula (Campanula spp.).
D. Persyaratan Tumbuh Tanaman Hias:
- Faktor-faktor
lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman hias meliputi :
a. Cahaya: Intensitas dan durasi
cahaya akan mempengaruhi fotosintesis dan pertumbuhan tanaman.
b. Suhu: Tanaman memiliki suhu
ideal yang berbeda-beda untuk pertumbuhannya.
c. Kelembaban udara: Kadar air di
udara juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan tanaman.
d. Tanah dan nutrisi: Kualitas
tanah dan ketersediaan nutrisi akan memengaruhi kesehatan akar dan pertumbuhan
tanaman.
e. Air: Ketersediaan air yang cukup
dan pola penyiraman yang tepat sangat penting untuk tanaman hias.
f. Faktor biotik: Interaksi dengan
organisme lain seperti hama, penyakit, dan hubungan simbiosis.
- Pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan tanaman hias
Cahaya
adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman hias
melalui proses fotosintesis. Cahaya berperan dalam pembentukan karbohidrat,
yang digunakan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan. Intensitas
cahaya yang tepat adalah kunci keberhasilan pertumbuhan tanaman hias.
Tanaman
dikelompokkan menjadi tiga kategori berdasarkan respons terhadap cahaya :
a. Tanaman suka cahaya tinggi :
Membutuhkan cahaya yang cukup langsung dari matahari, seperti tanaman kaktus
dan beberapa jenis sukulen.
b. Tanaman suka cahaya sedang :
Dapat tumbuh baik di tempat yang terkena sinar matahari langsung dalam jangka
waktu tertentu setiap hari, seperti banyak jenis tanaman hias daun.
c. Tanaman suka cahaya rendah :
Dapat tumbuh di tempat yang redup atau jauh dari sinar matahari langsung,
seperti beberapa jenis ferns dan peperomia.
- Kelembaban
udara pada dasarnya adalah kadar air yang terdapat di udara di sekitar
tanaman. Kelembaban udara penting bagi tanaman hias karena :
a. Mempengaruhi proses transpirasi,
di mana tanaman melepaskan uap air melalui stomata daun. Kelembaban yang tinggi
akan mengurangi tingkat transpirasi, mengurangi kehilangan air tanaman.
b. Menjaga turgor sel, yaitu
tekanan yang ada di dalam sel tanaman yang membantu menjaga kekakuan dan
keseimbangan tanaman.
c. Membantu proses pertukaran gas
pada daun, yang diperlukan untuk fotosintesis.
- Jenis-jenis
tanah yang cocok untuk tanaman hias :
a. Tanah lempung: Tanah lempung
memiliki tekstur yang baik untuk menyimpan air dan nutrisi. Cocok untuk tanaman
dengan kebutuhan air yang lebih tinggi seperti Monstera atau Philodendron.
b. Tanah berpasir: Tanah berpasir
memiliki drainase yang baik, cocok untuk tanaman yang tidak menyukai kelebihan
air seperti Cactus (kaktus) atau Succulent (sukulen).
c. Tanah humus: Tanah humus kaya
akan bahan organik dan nutrisi, cocok untuk berbagai jenis tanaman hias karena
mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Tanah humus bisa dihasilkan
dari kompos atau humus alami dari hutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar