Rabu, 08 Mei 2024

DasGriTan_Cangkok

 Pembiakan Tanaman Secara Vegetatif 


MENCANGKOK

Mencangkok tanaman biasanya banyak dilakukan oleh orang-orang di pedesaan terutama untuk jenis tanaman berbuah. Salah satu alasan mencangkok tanaman umumnya karena ingin cepat berbuah dengan kualitas yang sama dengan induknya.

Namun tidak sedikit orang-orang yang gagal ketika proses mencangkok. Gagal dalam mencangkok tanaman biasanya diakibatkan oleh kesalahan saat mengupas kulit bagian tanaman yang tidak bersih dari kambiumnya.

Apa itu Mencangkok Tanaman?

Mencangkok tanaman adalah proses perkembangbiakan secara vegetatif buatan. Menurut F. Rahardi dikutip dari Gramedia Blog, mencangkok tanaman hanya bisa diaplikasikan terhadap tanaman dikotil saja atau tanaman biji berkeping dua.

Tujuan utamanya untuk memperoleh bibit baru yang memiliki kualitas sama dengan induknya. Selain itu juga agar menghasilkan buah lebih cepat dibandingkan dengan menanam bibit dari biji.



Kelebihan dan Kekurangan Mencangkok Tanaman

1. Kelebihan

a. Tinggi Pohon Proporsional

Karena mencangkok tanaman itu mengambil sebagian dari ranting suatu pohon, maka biasanya tinggi pohon hasil cangkokan tidak akan tumbuh tinggi, melainkan proporsional.

b. Cepat Berbuah

Hal ini akan lebih cepat lagi jika ranting dari indukannya sudah pernah berbuah. Karena konsep dari mencangkok sendiri mengambil bagian cabang dari induk, ketika induknya sudah pernah berbuah maka hasil cangkokan pun sudah siap berbuah, tidak seperti menanam dari biji yang perlu menunggu lama untuk berbuah.

c. Memiliki Sifat yang Sama dengan Induk

Seperti pada penjelasan sebelumnya, karena hasil mencangkok itu diambil secara langsung dari bagian pohon indukan, maka sifat yang dimiliki pun menjadi sama persis dengan indukannya. Tidak seperti bibit dari biji yang mungkin akan berubah sifatnya walaupun dari satu bibit yang sama.

2. Kekurangan

a. Gampang Roboh

Karena hasil cangkokan tidak memiliki akar tunggang, maka biasanya pohon dari proses mencangkok akan cenderung gampang roboh apalagi saat masih awal pemindahan ke lahan terbuka.

b. Rawan Mati

Ketika hasil cangkokan telah tumbuh banyak akar, maka batangnya akan segera dipotong untuk ditanam di lahan terbuka. Pada proses ini biasanya hasil mencangkok lebih rawan mati karena banyak faktor, seperti akar-akarnya yang mudah putus, tidak memperoleh nutrisi yang cukup, dll.

c. Merusak Tanaman Induk

Apabila kupasan pada tanaman induk terlalu berlebihan maka biasanya tanaman induk akan mengalami kerusakan bahkan dapat mengalami kematian.

Syarat Mencangkok Tanaman

Walaupun mencangkok tanaman tergolong mudah dan dapat memperoleh hasil tumbuhan baru yang memiliki sifat sama dengan induknya, tetapi tidak semua jenis tanaman dapat dicangkok ya. Berikut ini syarat-syarat untuk mencangkok tanaman:

1.    Tanaman berkambium

2.    Tanaman dikotil

3.    Batangnya tidak terlalu muda dan tidak pula terlalu tua

4.    Ukuran batang kira-kira sebesar ibu jari kaki orang dewasa

Cara Mencangkok Tanaman

1. Pilih Tanaman Induk

Salah satu tujuan utama dari mencangkok tanaman adalah untuk menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat sama dengan induknya. Sehingga ketika Anda hendak mencangkok, pastikan untuk memiliki indukan terbaik agar kualitas hasilnya baik juga.

2. Tentukan Bagian Batang yang Lurus

Dalam mencangkok tanaman, batang yang dipilih itu harus tidak terlalu muda atau pun terlalu tua. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kecukupan sinar matahari dan juga kelurusan batang yang akan dikupas kulitnya sebagai tempat keluarnya akar.

Usahakan batangnya berbentuk lurus, hal ini agar ketika dipindahkan ke media tanam lahan terbuka akan tetap seimbang, tidak berat ke salah satu sisi yang dapat beresiko akar terputus. Selain itu, pemilihan batang yang lurus juga dapat mempermudah dalam pengupasan kulit.

3. Kupas Kulit Bagian Batang

Berikutnya yang merupakan hal paling vital dalam proses mencangkok adalah mengupas batang dan membersihkan bagian kambiumnya. Kupaslah bagian batang ranting yang akan dicangkok dengan panjang sekitar 5 cm.

Usahakan tiap ujung kupasan rapi dan pastikan Anda membersihkan kambiumnya tanpa tersisa. Batang tanaman yang dikupas benar-benar bersih dari kambium akan tampak putih. Sedangkan jika masih menyisakan kambium, maka akan terdapat lapisan yang berwarna kemerah-merahan. 

4. Tutup Bagian Batang yang Dikupas

Setelah batang dikupas dan bersih dari kambium, Anda bisa membiarkannya selama 1 hari sebelum menutupnya. Tetapi berdasarkan praktek yang pernah saya lakukan, dengan membiarkan selama 1 jam pun cukup.

Selanjutnya tutup bagian batang yang dikupas menggunakan plastik atau kain ataupun sabut kapas kelapa lalu isi tanah secukupnya. Gunakan tanah subur yang mengandung unsur hara tetapi agak lengket (bukan tanah liat). 

5. Siram Tanaman secara Rutin

Agar proses mencangkok tanaman berjalan dengan lancar, pastikan Anda menyirami bagian batang yang ditutup sebelumnya secara rutin 2x sehari. Penyiraman bisa dilakukan di pagi dan sore hari.

Jangan biarkan tanaman yang sedang Anda cangkok itu tanahnya kering, tapi jangan pula terlalu basah. Usahakan lembab secukupnya saja.

6. Tunggu Akar Tumbuh

Bagian proses inilah yang kemudian memerlukan tingkat kesabaran yang tinggi. Hal ini karena akar pada tanaman hasil cangkokan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mulai tumbuh akar.

Ciri-ciri tanaman cangkokan berhasil dilakukan yaitu tumbuhnya akar yang biasanya akan keluar dari pembungkusnya. Namun Anda tetap harus memastikan apakah jumlah akarnya sudah cukup panjang atau belum. Jika akarnya masih terlalu pendek, maka resiko mati ketika dipindahkan ke media tanam menjadi lebih besar.

7. Potong Ranting Batang

Jika akar sudah tumbuh banyak dan dirasa telah layak untuk dipindahkan ke media tanam, kini saatnya Anda memotong hasil cangkokan dari induknya. Pemotongan ranting hasil cangkokan bisa Anda lakukan menggunakan gergaji dengan memotong pada bagian bawah pengupasan batang yang telah sebelumnya dilakukan.

Silahkan Klik Link Video dibawah ini :

1. Cara Mencangkok Yang Benar Agar Cepat Tumbuh Akar

2. Cara mudah mencangkok dengan sabut kelapa

3. CARA MENCANGKOK PAKAI BAWANG MERAH. ANTI GAGAL


Sumber :

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-mencangkok-tanaman/

https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/08/131931969/mencangkok-tanaman-cara-keuntungan-dan-kerugiannya

https://www.merdeka.com/jatim/5-cara-mencangkok-tanaman-dengan-praktis-mudah-dan-benar-kln.html

https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61bb3ed9c69aa/mencangkok-teknik-perkembangbiakan-vegetatif-yang-mudah-dilakukan

https://www.popbela.com/career/inspiration/natasha-cecilia-anandita/cara-mencangkok-tanaman-buah/9

Sumber gambar :

https://ilmubudidaya.com/cara-mencangkok-tanaman


Tidak ada komentar:

Posting Komentar