Minggu, 28 April 2024

Materi KBM Sistem Informatika


https://news.unair.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/Ilustrasi-oleh-marketing-co-id.jpg


Pengenalan Konsep Sistem Informatika

Tujuan Pembelajaran:

  • Memahami konsep dasar Sistem Informatika
  • Mengetahui jenis-jenis Sistem Informatika
  • Memahami komponen-komponen Sistem Informatika
  • Menjelaskan fungsi dan manfaat Sistem Informatika
Materi:

1. Konsep Dasar Sistem Informatika

Sistem Informatika adalah suatu sistem yang terdiri dari manusia, komputer, dan data yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem Informatika membantu manusia dalam menyelesaikan masalah, membuat keputusan, dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan.

2. Jenis-jenis Sistem Informatika

Ada berbagai jenis Sistem Informatika, antara lain:

  • Sistem Informasi Manajemen (SIM): Digunakan untuk mendukung kegiatan operasional suatu organisasi.
  • Sistem Pendukung Keputusan (SPK): Digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
  • Sistem Pakar: Digunakan untuk meniru pengetahuan dan kemampuan seorang pakar dalam suatu bidang tertentu.
  • Sistem Informasi Geografis (SIG): Digunakan untuk menyimpan, mengolah, dan menganalisis data spasial.
  • Sistem Perkantoran Otomatis: Digunakan untuk mengotomatiskan tugas-tugas perkantoran, seperti pengolahan kata, pengolahan spreadsheet, dan presentasi.

Penjelasan Detil Jenis-jenis Sistem Informatika 

1. Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Contoh:

  • Sistem informasi akademik di sekolah: Digunakan untuk mengelola data siswa, nilai, absensi, dan jadwal pelajaran.
  • Sistem informasi pasien di rumah sakit: Digunakan untuk mengelola data pasien, rekam medis, dan jadwal dokter.
  • Sistem informasi inventaris di perusahaan: Digunakan untuk mengelola data barang inventaris, lokasi penyimpanan, dan riwayat penggunaan.

Fungsi:

o Mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti formulir, laporan, dan sensor.

o Memproses data menjadi informasi yang berguna, seperti statistik, grafik, dan laporan.

o Menyimpan data untuk digunakan di masa depan.

o Mendistribusikan informasi kepada pengguna yang membutuhkan, seperti manajer, supervisor, dan karyawan.

Manfaat:

o Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan.

o Mempermudah pengambilan keputusan.

o Meningkatkan kualitas produk dan layanan.

o Menghemat waktu dan biaya.

2. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Contoh:

o Sistem SPK untuk pemilihan program studi: Digunakan untuk membantu siswa memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

o Sistem SPK untuk diagnosis penyakit: Digunakan untuk membantu dokter mendiagnosis penyakit pasien.

o Sistem SPK untuk analisis pasar: Digunakan untuk membantu perusahaan menganalisis pasar dan membuat keputusan bisnis yang tepat.

Fungsi:

o Mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti database internal, data eksternal, dan hasil survei.

o Memproses data menjadi informasi yang berguna, seperti model prediksi, simulasi, dan rekomendasi.

o Menyediakan informasi kepada pengambil keputusan untuk membantu mereka membuat keputusan yang tepat.

Manfaat:

o Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.

o Mengurangi risiko kesalahan.

o Meningkatkan keuntungan bisnis.

3. Sistem Pakar

Contoh:

o Sistem pakar untuk diagnosis penyakit jantung: Digunakan untuk membantu dokter mendiagnosis penyakit jantung pasien.

o Sistem pakar untuk perencanaan keuangan: Digunakan untuk membantu orang merencanakan keuangan mereka.

o Sistem pakar untuk troubleshooting komputer: Digunakan untuk membantu orang menyelesaikan masalah komputer mereka.

Fungsi:

o Menyimpan pengetahuan dan keahlian seorang pakar dalam suatu bidang tertentu.

o Meniru cara berpikir dan proses pengambilan keputusan seorang pakar.

o Memberikan saran dan solusi kepada pengguna yang membutuhkan.

Manfaat:

o Meningkatkan aksesibilitas pengetahuan dan keahlian seorang pakar.

o Meningkatkan kualitas layanan.

o Menghemat waktu dan biaya.

4. Sistem Informasi Geografis (SIG)

Contoh:

o Sistem SIG untuk pemetaan wilayah: Digunakan untuk membuat peta wilayah dengan berbagai informasi, seperti batas wilayah, jalan, dan bangunan.

o Sistem SIG untuk analisis risiko bencana alam: Digunakan untuk menganalisis risiko bencana alam dan membuat rencana penanggulangan bencana.

o Sistem SIG untuk perencanaan tata ruang: Digunakan untuk merencanakan tata ruang wilayah dengan mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Fungsi:

o Mengumpulkan data spasial dari berbagai sumber, seperti peta, foto satelit, dan sensor.

o Memproses data spasial menjadi informasi yang berguna, seperti peta tematik, analisis statistik, dan simulasi.

o Menyajikan informasi spasial kepada pengguna melalui peta, grafik, dan laporan.

Manfaat:

o Meningkatkan pemahaman tentang suatu wilayah.

o Membantu dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan wilayah.

o Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan yang terkait dengan wilayah.

5. Sistem Perkantoran Otomatis

Contoh:

o Microsoft Office: Digunakan untuk mengolah kata, pengolahan spreadsheet, dan presentasi.

o Google Workspace: Digunakan untuk mengolah kata, pengolahan spreadsheet, presentasi, email, dan kalender.

o OpenOffice Suite: Digunakan untuk mengolah kata, pengolahan spreadsheet, presentasi, gambar, dan database.

Fungsi:

o Mengotomatiskan tugas-tugas perkantoran, seperti mengetik, menghitung, dan membuat presentasi.

o Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan di kantor.

o Menghemat waktu dan biaya.

Manfaat:

o Meningkatkan produktivitas kerja.

o Meningkatkan kualitas dokumen dan presentasi.

o Mempermudah kolaborasi antar karyawan.


3. Komponen-komponen Sistem Informatika

Komponen-komponen utama Sistem Informatika adalah:

Manusia: Merupakan pengguna dan pembuat Sistem Informatika.

Komputer: Merupakan alat yang digunakan untuk memproses data dan menjalankan program.

Data: Merupakan fakta dan informasi yang diolah oleh Sistem Informatika.

Perangkat lunak: Merupakan program yang digunakan untuk menjalankan Sistem Informatika.

Jaringan: Merupakan koneksi yang menghubungkan komputer dan perangkat lainnya dalam Sistem Informatika.

4. Fungsi dan Manfaat Sistem Informatika

Fungsi utama Sistem Informatika adalah:

Mengumpulkan data: Sistem Informatika dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber.

Memproses data: Sistem Informatika dapat mengolah data menjadi informasi yang berguna.

Menyimpan data: Sistem Informatika dapat menyimpan data untuk digunakan di masa depan.

Mendistribusikan informasi: Sistem Informatika dapat mendistribusikan informasi kepada pengguna yang membutuhkan.

Manfaat Sistem Informatika antara lain:

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan.

Mempermudah pengambilan keputusan.

Meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.

Memperluas jangkauan pasar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar