Informatika Kelas X
Tips Membuat Presentasi dengan PowerPoint yang Menarik
Seperti kita ketahui, presentasi adalah bentuk komunikasi yang berjalan dua arah untuk menyampaikan ide, gagasan, atau topik tertentu di depan individu maupun kelompok. Jadi , kita harus mengemas isi materi dengan baik untuk menarik perhatian mereka.Kemudian, slide yang terlalu penuh dengan teks akan cenderung “membaca ulang” materi yang sudah bisa dilihat dan dibaca sendiri oleh audiens .
Mengapa Perlu Ada Power Point?
tahukah kamu…. Ternyata, secara umum audiens tidak fokus pada saat mendengarkan presentasi. Biasanya, sebanyak 28% audiens menyimak presentasi sambil mengirim pesan, 27% sambil memeriksa email, dan 17%nya tidur.
Nah , untuk menghindari situasi seperti ini, tentu kamu harus menggabungkan berbagai skill saat presentasi, mulai dari isi slide hingga menyampaikan materi agar semakin menarik.
22 Aplikasi untuk Membuat PPT Selain Microsoft Power Point
Ingin mengeksplor berbagai fitur untuk membuat PPT yang menarik? Tenang, ada banyak situs Google yang menyediakan template dengan tema atau background kekinian. Kamu bisa memilih dari beberapa layanan berikut ini:
2. Pengangkatan Geser ke Atas
3. Kanvas
4. Slidepergi
5. Prezi
6. Karnaval Slide
7. Templat Bijaksana
8. Visme
9. Kekuatan Pointify
11. Model Geser
12. Semua PPT
13.24 Geser
14. Google Slide
15. Pembicara utama
16. Anjing Geser
17. Pembalasan
18. Cantik.ai
19. Geser
20. Pertunjukan Zoho
21. Ludus
22. Vyond
Dari 22 situs pembuat power point di atas, mana nih yang menjadi favoritmu?
Cara Membuat PPT yang Menarik
Jika kamu ingin menyampaikan presentasi dengan baik dan mudah dipahami oleh audiens, perhatikan beberapa tips dan trik membuat PPT yang menarik sebagai berikut:
1. Jangan terlalu banyak teks
Jika kamu menuangkan terlalu banyak teks, audiens akan berpikir “Ah, nanti juga dapet file PPT-nya,” dan membuat mereka malas untuk menyimak materi dengan serius.
2. Ciptakan visual yang ciamik
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan beragam fitur desain lainnya seperti ikon, grafik, atau grafik.
Ingat, menurut MIS Research Center menjelaskan, audiens akan menghabiskan waktu 16,4% lebih banyak pada presentasi yang memiliki visual daripada presentasi yang hanya berisi teks.
3. Satu topik bahasan per slide
Misalnya, dalam suatu pertemuan dengan 10 orang, kamu akan membahas kampanye terbaru untuk 2 produk. Agar ringkas, kamu jadikan 2 kampanye dalam 1 slide . Paragraf pertama membahas kampanye produk A, dan paragraf ke 2 membahas kampanye produk B.
Lalu, ada 10 orang yang melihat presentasimu. Kondisinya, di satu slide ada 2 topik. Bisa jadi, 5 orang fokus ke topik A, dan 5 orang lagi fokus ke topik B. Padahal 2 topik ini sama-sama penting.
Berbeda jika misalkan 1 slide hanya membahas satu topik, pasti pesan dari sebuah presentasi dapat diterima dengan lebih mudah.
Selain itu, jika kamu menaruh beberapa objek sekaligus dalam 1 slide, audiens akan mengeluh karena sadar topiknya banyak. Terus ngebatin “ Duh, banyak banget yang dibahas. Pusing, deh”. Padahal baru slide pertama, tapi udah pusing.
4. Sorot informasi penting
Nah , meskipun kamu akan menjelaskan berurutan mulai dari poin 1 sampai 5, tapi bisa saja audiens bingung harus fokus ke poin yang mana dulu.
Misalnya, kamu lagi menjelaskan tips poin pertama, berarti poin pertama di- highlight dan sisanya diturunkan kontrasnya. Dengan begitu, semuanya jadi fokus ke poin 1.
Kalau nggak begitu, bisa aja pas kamu masih menjelaskan poin 1, terus ada yang nyeletuk “Tips nomor 4 itu maksudnya apa, sih, kak?” Padahal belum sampai ke sana.
Kamu bisa mengotak-atik ini di menu animasi . Ini seperti meng-highlight informasi yang sedang disampaikan dan menyamarkan kedamaian. Bertujuan untuk mengarahkan audiens fokus ke hal yang sama.
5. Gunakan warna yang cerah
Dalam hal ini, Anda bisa memilih warna yang berkaitan dengan merek dan perusahaan. Salah satu contoh palet warna yang bisa digunakan adalah biru dan orange.
6. Hindari background bermotif
Supaya materi pembahasan dapat terbaca dengan jelas, maka akan lebih baik untuk menghindari background yang bermotif. Jangan berlebihan! PIlih latar belakang polos dengan warna yang kontras dari teks.
Cara yang cukup mudah untuk membuat PPT jadi lebih menarik adalah dengan memastikan semua item yang ada di dalam slide sudah sejajar.
Untuk membuat tata letak lebih menjadi simteris, coba klik tombol Shift + pilih semua objek yang ingin kamu sertakan. Setelah itu, pilih Atur pada bagian opsi, lalu tekan Alignment Type .
11. Batasi tanda baca
Contoh, jika ingin menyampaikan sebuah pernyataan yang bersifat penegasan atau perintah, kamu tidak perlu menambahkan tanda seru pada slide. Cukup sampaikan penegasan tersebut secara langsung.
Format atau gaya tulisan yang ada pada slide juga sangat berpengaruh pada desain PPT yang kamu buat.
Pastikan kamu tidak menerapkan format UPPERCASE pada setiap kalimat yang ada. Cukup gunakan huruf kapital pada kata pertama dari setiap inti yang akan dijelaskan.
13. Perhatikan ukuran teks
Selain animasi, teks dalam slide juga harus diperhatikan. Kamu bisa menggunakan ukuran 24 untuk teks dalam PPT. Hal ini dilakukan sesuai anjuran dari Asosiasi Perpustakaan Penelitian.
Oh ya , untuk judul, kamu bisa mencoba ukuran font 48. Selanjutnya, gunakan juga spasi 1,5 agar posisi teks tidak terlalu rapat. Hal ini penting untuk meningkatkan kenyamanan saat melakukan presentasi.
Gitalisa Andayani, dokter spesialis mata menjelaskan, tampilan huruf yang sulit dibaca dapat menyebabkan ketegangan menyebabkan mata yang dapat menyebabkan rabun jauh.
14. Buat slide yang interaktif
Agar seluruh presentasi dapat berjalan dengan lebih interaktif, mulai suguhkan beberapa pertanyaan terbuka untuk audiens.
Dengan cara ini, presentasi kamu akan lebih berwarna karena berjalan secara dua arah. Selain itu, peserta juga akan berusaha untuk mencari tahu lebih lanjut tentang materi yang sedang dibahas.
Sumber :https://blog.skillacademy.com/cara-membuat-ppt-yang-menarik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar