Budidaya Cabe Merah
Cabai merah (
Capsicum annuum) termasuk famili
Solanaceae dan merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki banyak
manfaat, bernilai ekonomi tinggi dan mempunyai prospek pasar yang menarik. Buah
cabai selain dapat dikonsumsi segar untuk campuran bumbu masak juga dapat
diawetkan misalnya dalam bentuk acar, saus, tepung cabai dan buah kering.
Cabai merah cocok dibudidayakan, baik di dataran rendah
maupun dataran tinggi, pada lahan sawah atau tegalan dengan ketinggian 0–1000m
dpl. Tanah yang baik untuk pertanaman cabai adalah yang berstruktur remah
ataugembur, subur, kaya akan bahan organik, pH tanah antara6-7.Kandungan air
tanah juga perlu diperhatikan.Hal tersebut berhubungan dengan tempat
tumbuh tanaman cabai (sawah atau tegalan).Tanaman cabai yang dibudidayakan
disawah sebaiknya ditanam pada akhir musim hujan, sedangkan di tegalan ditanam
padamusim hujan. Dengan pemilihan musim tanam yang tepat, diharapkan pada saat
pertumbuhan tanaman, kandungan air sawah tidak berlebihan dan ditanah tegalan
masih cukup air untuk pertumbuhan cabai.
1. Varietas yang Dianjurkan
Varietas yang dapat digunakan untuk budidaya cabai merah
antaralain adalah Lembang–1, Tanjung–2, Hot Chilli, Hot Beauty dan lain
sebagainya. Kebutuhan benih sebesar 250-350 g/ha.
Lebih lengkapnya bisa dilihat di link berikut ini :
Budidaya Cabe Merah